Daftar Isi
Dulu saya pernah bertanya pada diri sendiri, kenapa sih kok ngotot banget ingin ngeblog? Padahal belum tentu juga menghasilkan sesuatu. Memang benar awal saya memutuskan terjun ke dunia blogging hanyalah agar bisa belajar menulis kalimat demi kalimat menjadi sebuah jalan cerita.
Cita-cita tak kesampaian ingin menjadi pengajar membuat saya sempat kehilangan arah nih. Walaupun masih berstatus karyawan kantoran namun entah mengapa keinginan untuk resign dari sejak lama menggelora. Mungkin karena ikut orang itu tidak menyenangkan yah.
Saya ingin menjadi bos bagi diri saya sendiri! Begitu yang pertama kali saya gaungkan ketika sudah hampir 7 tahun bekerja. Lho bukannya kalau jadi pengajar juga mau ga mau ikut orang juga? Sama saja donk konsepnya.
Karena keinginan mengajar tak kesampaian, akhirnya saya banting stir mencoba cari tahu di media sosial bagaimana terjun menjadi penulis. Awalnya sih menjadi penulis terlebih dahulu. Menjadi bloger masih jauh dari angan karena saya pun tak tahu profesi bloger.
Namun Tuhan masih memberi jalan kepada saya hingga dipertemukan dengan Komunitas One Day One Post yang mengadakan challenge menulis di blog selama 60 hari berturut-turut. Tak mungkin saya lewatkan kesempatan ini apalagi kan sekaligus “mambalas dendam” karena tak kesampaian menjadi pengajar.
Ketika bertemu dengan komunitas bloger, saya sangat bahagia. Seperti bertemu dengan saudara yang hilang bertahun-tahun. Bagi saya pribadi, manfaat bergabung dengan komunitas bloger antara lain:
Membuka wawasan dan pergaulan
Saya ketika awal masuk di dunia blogger sangat merasa tidak tahu apa-apa. Namun saya banyak bertanya dan menyapa beberapa orang blogger yang saya kenal awal-awal. Semenjak berkenalan dengan kawan blogger, saya pun minta diajak ke komunitas blogger atau grup WhatsApp agar jaringan semakin luas.
Banyak belajar dari gaya kepenulisan para bloger
Saya termasuk pribadi yang selalu ingin berkembang dari hari ke hari. Saya merasa gaya kepenulisan saya masih jauh dari sempurna. Masih banyak tulisan yang harus saya perbaiki. Untuk itulang saya sering berkunjung ke blog teman-teman blogger untuk mempelajari gaya menulis mereka.
Menjadi motivasi bagi saya untuk menulis lebih baik lagi
Menjadi blogger dan juga penulis akhirnya jalan yang telah saya temukan. Saya bersyukur walau di usia yang tidak muda lagi masih diberi kesempatan oleh Tuhan untuk belajar terus menerus.
Lalu apa saja yang dapat kita pelajari dari kawan blogger lain dalam penulisan artikel mereka. Kalau menurut saya pribadi, beberapa hal yang dapat saya pelajari dari gaya kepenulisan blogger lain antara lain:
Diksi yang digunakan
Sudut pandang yang digunakan oleh blogger
Referensi tulisan yang digunakan oleh blogger