Daftar Isi
Belakangan ini kita sangat familiar dengan istilah Paylater. Dalam bahasa Indonesia sih artinya bayar nanti. Tapi tetap harus bayar juga lho, walau bayarnya nanti. Banyak sekali aplikasi transportasi maupun marketplace yang sudah menggunakan fitur Paylater untuk memanjakan konsumen mereka.
Adapun Paylater sendiri merupakan sebuah metode pembayaran yang mengizinkan pembelinya untuk membayar setelah mendapatkan barang yang diinginkan. Sebenarnya tidak beda jauh dengan cara berutang, namun dalam sistem Paylater sebagian besar hanya bisa digunakan dalam bentuk digital. Pembayaran cicilan dalam Paylater pun hanya bisa dilakukan dengan metode transfer ke Virtual Akun yang disediakan.
Beberapa fitur Paylater yang saya temui di antaranya pada aplikasi berikut:
Shopee
Pasti Anda sudah tidak asing lagi dengan yang namanya Shopee Paylater. Saya pun termasuk yang memiliki fitur ini di aplikasi gadget. Seperti yang Anda ketahui, Shopee merupakan satu dari sekian marketplace yang ada di Indonesia dimana menjual berbagai barang yang terbilang lengkap dengan lokasi dari berbagai daerah yang ada di Indonesia.
Shopee akan memberikan kredit limit untuk fitur Paylater yang Anda aktifkan. Tentu saja sebelum mengaktifkan Paylater, ada syarat yang harus Anda penuhi salah satunya adalah upload identitas diri seperti foto selfie dengan KTP. Setelah hal tersebut dilakukan, pihak Shopee akan melakukan verifikasi data guna pengaktifan Shopee Paylater Anda.
Traveloka
Siapa bilang Traveloka hanya menyediakan penjualan tiket pesawat terbang, kereta api dan voucher hotel? Kalau Anda hanya menganggap demikian, maka Anda harus cek kembali kapan terakhir menggunakan aplikasi Traveloka.
Ternyata Traveloka juga sudah memperluas layanannya agar pengguna aplikasi ini semakin betah berlama-lama menggunakannya. Traveloka menyediakan layanan pembayaran tagihan seperti listrik, BPJS dan PDAM. Anda pun bisa membeli pulsa melalui aplikasi ini.
Nah, yang paling hits adalah fitur Paylater yang jadi favorit para pengguna Traveloka. Di saat kita butuh tiket pesawat terbang untuk mengunjungi orang tua yang sedang sakit misalnya, namun dana tidak ada maka solusinya adalah manfaatkan program Paylater milik Traveloka.
Tokopedia
Tokopedia merupakan salah satu marketplace yang juga menawarkan fitur Paylater. Kali ini Tokopedia bekerja sama dengan Gojek dalam memberi layanan Paylater kepada para pelanggan. Syarat utama Anda bisa menggunakan fitur Paylater di Tokopedia adalah akun Anda harus terkonek dengan Gojek agar bisa bertransaksi menggunakan metode Paylater.
Gojek
Untuk Anda yang sering menggunakan transportasi online dalam bepergian, pasti tahu aplikasi yang satu ini. Gojek merupakan salah satu aplikasi yang menyediakan layanan transportasi, pembelian makanan secara online serta pembayaran tagihan seperti listrik dan air. Bahkan Anda pun bisa melakukan transfer uang bank yang dituju, tentu dengan biaya admin yang telah ditetapkan oleh pihak Gojek.
Gojek menyediakan dompet digital yang menjadi satu dengan aplikasi tersebut. Dompet digital yang dimaksud apa lagi kalau bukan Gopay. Anda bisa mengisi saldo Gopay dan bahkan bisa transfer saldo ke Gopay milik teman jika mereka sedang membutuhkan.
Dengan saldo Gopay, hidup menjadi lebih praktis karena Anda tak perlu ribet membawa uang tunai ke mana-mana. Gopay menawarkan fitur Gopay Later yang akan memberi limit kepada penggunanya. Limit yang ditawarkan pun bervariasi tergantung keaktifan user dalam menggunakan aplikasi tersebut.
Penggunaan Paylater: Ada Plus Minus yang Harus Anda Waspadai
Paylater sudah menjadi bagian dari gaya hidup dan juga kebutuhan masyarakat di kota besar, bahkan di kota kecil sekalipun. Paylater ibarat dana darurat yang dapat kita gunakan sewaktu-waktu. Namun perlu diingat bahwa membawa manfaat namun terkadang Paylater justru menjadikan penggunakan kelimpungan dengan tagihan yang membengkak. Lho kok bisa?
Berikut plus minus menggunakan Paylater yang wajib Anda ketahui:
- Sebagai Cadangan Untuk Kebutuhan Mendesak
Tidak dipungkiri semenjak pandemi, mungkin kita harus memiliki apa yang namanya dana darurat. Namun bagaimana jika penghasilan kita pas-pasan hanya untuk sebulan saja. Tentu bagi sebagian orang Paylater adalah solusi walau bukan yang utama.
Setidaknya Paylater membantu kita yang sedang stuck karena tidak memiliki dana cadangan sementara ada kebutuhan yang mendesak untuk dipenuhi saat itu juga. Yang terpenting adalah menggunakan Paylater dengan bijak agar hidup tenang tanpa beban utang.
- Membuat Kita Boros
Paylater pasti memberikan limit kredit bagi penggunanya sehingga seolah-olah kita memiliki uang lebih. Padahal yang diberikan adalah limit utang dan jika dipakai maka harus dibayar limit tersebut.
Bagi sebagian orang yang tidak pintar mengelola keuangan, maka limit Paylater akan menjadikannya konsumtif sehingga terdorong belanja barang-barang yang tidak diperlukan. Di sinilah pentingnya untuk mengatur prioritas.
Untuk apa membeli tas baru dengan Paylater sementara tas lama masih layak digunakan. Toh tas bukan barang primer yang harus dibeli sewaktu-waktu. Jika Anda berbelanja susu anak menggunakan metode Paylater maka akan lebih bisa dimaklumi karena susu merupakan kebuhan primer.
- Terlalu Menjagakan Dana Dari Paylater
Ingat dan tekankan pada diri sendiri bahwa Paylater adalah dana pinjaman yang diberikan oleh suatu aplikasi dimana Anda adalah penggunanya. Jangan anggap itu dana cuma-cuma yang bisa Anda gunakan seenaknya.
Ada kewajiban setelah menggunakan fasilitas Paylater. Semakin tinggi limit Paylater yang diberikan kepada Anda, artinya semakin besar pula jumlah yang harus dibayarkan apabila Anda gunakan semua limit tersebut.
- Tidak Siap Dengan Dana Milik Sendiri
Seharusnya ketika Anda mendapatkan gaji setiap bulannya, maka sisihkan untuk tabungan dan kebutuhan mendesak lainnya. Siaplah dengan dana tunai miliki sendiri. Anggap saja Paylater itu tidak ada di gadget Anda agar keinginan berbelanja pun bisa diminimalkan.
Memang Paylater banyak memberikan promo atau diskon menggoda, namun jika Anda tidak sanggup membayar, maka tidak disarankan menggunakannya.
