
Apa yang ada di benak kalian jika mendengar kata camilan? Tentu kalian pasti akan membayangkan jajanan yang enak, renyah, gurih, hingga manis. Camilan merupakan makanan ringan yang biasa kita makan di samping makanan utama.
Camilan biasanya dimakan ketika sedang lapar namun belum waktunya makan besar. Selain itu juga camilan bisa dimakan di sela-sela aktivitas seperti bekerja, menonton televisi hingga membaca buku. Camilan bukan makanan yang mengenyangkan, namun jika kalian makan dalam jumlah besar ya pasti akan kenyang juga.
Camilan bisa menunda rasa lapar. Bahkan tak jarang seseorang sudah sangat suka dengan camilan tertentu biasanya merasa kenyang setelah memakannya dalam jumlah banyak.
Tapi tahukah kalian bahwa di dalam kadungan camilan terkadang memberi dampak negatif seperti dapat menyebabkan obesitas dan menimbulkan penyakit lainnya. Sebut saja kolesterol hingga asam urat.
Oleh karena itu kita sebagai bagian dari masyarakat yang suka makan camilan setidaknya harus berhati-hati ketika mengonsumsi kudapan tersebut. Jangan sampai camilan yang dikonsumsi justru menimbulkan efek negatif yang membahayakan kesehatan tubuh.
Adalah seorang perempuan muda bernama Tita Arila yang melihat fenomena camilan tidak memiliki nilai gizi dimana banyak dikonsumsi anak-anak sekarang ini. Asal kenyang dimakan, camilan justru membahayakan kesehatan sebagian orang yang mengonsumsinya.
Tita yang sejak kecil sangat menyukai keripik sebagai camilan sehari-harinya memiliki mimpi yang kuat memproduksi camilan sehat. Keripik hadir sebagai camilan di masyarakat justru dapat menjadi sarana edukasi penerapan gaya hidup sehat serta pemberdayaan ekonomi masyarakat sekitar.
Bersama ibunya yang bernama Nurchaeti, akhirnya Tita Arila mulai merintis usaha camilan sehat dan edukatif untuk generasi muda di Indonesia.
Keripik buah-buahan merupakan camilan yang diproduksi bersama ibunda tercinta. Dengan menggunakan brand BFF atau kepanjangan dari Best Friend Forever, Tita dan ibunya berusaha menciptakan camilan yang enak namun juga tetap aman dikonsumsi khususnya untuk anak-anak.
Tentu suatu tantangan tersendiri, karena menciptakan camilan sehat harus teliti dan detail dalam proses pembuatan. Hal ini dikarenakan ada beberapa kandungan makanan yang bisa memicu penyakit jika komposisinya terlalu banyak seperti gula dan tepung.

Namun Tita Arila bersama ibunda berusaha untuk tetap konsisten menghadirkan camilan sehat bagi masyarakat terutama untuk anak-anak.
Di bawah naungan NN International, Tita mulai memperkenalkan rangkaian produk camilannya seperti keripik buah-buahan terdiri dari pisang tanduk, tempe sagu, dan nangka. Bagi sebagian orang yang belum terbiasa mendengar keripik buah-buahan dan sejenisnya mungkin akan merasa aneh ketika mencicipinya pertama kali. Namun jika sudah terbiasa mengonsumsinya maka bisa jadi akan semakin suka dan ingin ngemil terus bawaannya.
Kelezatan buah-buahan alami di dalam camilan yang diproduksi Tita pun memiliki kandungan gizi yang kaya akan serat juga sehingga orang tua tidak perlu khawatir memberikan camilan tersebut kepada anak.
Tita pun ingin agar bisnisnya memiliki filosofi yaitu sebagai usaha yang inklusif dan memberdayakan masyarakat sekitar. Melibatkan masyarakat sekitar dalam bisnis camilan sehatnya secara tidak langsung akan memperkenalkan usaha milik Tita dan ibunda lebih luas lagi.
Melibatkan masyarakat sekitar dalam produksi camilan sehatnya maka Tita turut serta memberdayakan ibu-ibu rumah tangga untuk terlibat dalam produksi camilan ini. Membuka lapangan kerja bagi para ibu rumah tangga sekitar merupakan bentuk kontribusi Tita Arila dalam mengembangkan bisnisnya.
Menariknya lagi, Tita menjalin kemitraan dengan teman-teman disabilitas, dimana mereka ikut membantu dalam proses packing produk. Dari sini sudah terlihat bahwa Tita merangkul para ibu rumah tangga dan juga penyandang disabilitas, seungguh sebuah langkah yang mulia.
Bahkan untuk mendapat bahan-bahan dalam rangka produksi camilan, tak lupa Tita melibatkan petani lokal sebagai pemasok bahan baku, seperti singkong, ubi, dan rempah-rempah.
Tita yakin dengan merangkul petani pemasok bahan baku, dirinya secara tak langsug mempermudah para petani dalam menjual hasil panennya.
Selain itu bahan baku yang digunakan untuk memproduksi keripik diharapkan lebih bagus kualitasnya jika dipasok langsung dari petani.
Tita dan Ibunda Nurchaeti, berusaha untuk terus mengupgrade skill dengan belajar secara mandiri dan mengikuti kursus. Keduanya tak berhenti untuk memperluas pengetahuan tentang proses pembuatan keripik yang sehat dan berkualitas.
Ada beberapa keunggulan ketika kalian mengonsumsi keripik BFF antara lain:
- Kualitas produk yang sehat dan lezat
- Desain kemasan yang menarik
- Kepedulian owner atau pemilik usaha pada kesehatan anak-anak.
Perlu untuk diketahui bahwa camilan BFF tidak mengandung pengawet, pewarna, atau perasa buatan yang berbahaya bagi kesehatan. Oleh karena itu camilan BFF aman dikonsumsi setiap hari oleh anak-anak maupun orang dewasa.
Tentunya inovasi Tita memproduksi camilan sehat bukan tanpa alasan. Diriny memiliki penyakit maag akut dan Guillain-Barre Syndrome, sehingga harus sangat selektif dalam memilih camilan untuk dirinya sendiri. Hal inilah yang mendorong Tita untuk menciptakan camilan sehat agar bisa dikonsumsi oleh dirinya maupun orang lain apabila punya masalah kesehatan yang sama.
Produk camilan sehat di bawah naungan NN International itu telah dijual di beberapa pasar retail, diekspor, dan juga tersedia secara online.

Tita Arila dan Prestasinya di SATU Indonesia Awards tahun 2022
Proses yang cukup berliku dalam merintis hingga mengembangkan bisnisnya pun tak sia-sia. Pencapaian ini ditandai dengan keberhasilan Tita Arila dalam meraih penghargaan SATU (Semangat Astra Terpadu Untuk) Indonesia Awards di tahun 2022 di bidang kewirausahaan dengan judul kegiatan Keripik BFF, Camilan Sehat dan Edukatif. Tita sendiri mewakili provinsi DKI Jakarta.
SATU Indonesia Awards merupakan ajang penghargaan yang rutin diselenggarakan tiap tahun oleh PT. Astra International, Tbk sejak tahun 2010. Artinya sudah 15 tahun SATU Indonesia Awards diselenggarakan.
Penghargaan ini diberikan kepada para anak muda Indonesia yang telah memberikan kontribusi positif di bidang kesehatan, pendidikan, teknologi, lingkungan dan kewirausahaan.
Edukasi Tita Arila melalui makanan sehat tentu saja memberikan dampak yang cukup signifikan bagi masyarakat sekitar khususnya orang tua yang ingin memberikan camilan sehat untuk buah hatinya.
Berdaya itu bukan hanya tentang diri sendiri namun juga bisa memberi manfaat bagi lingkungan sekitar.
#APA2025-ODOP
Referensi:
https://www.indonesiana.id/read/164266/tita-arila-menciptakan-camilan-sehat-dan-edukatif-untuk-generasi-muda-indonesia
https://www.indonesiana.id/read/164835/punya-bisnis-camilan-dan-ingin-raih-penghargaan-yuk-daftar-di-satu-indonesia-award-2023-sekarang
https://www.goodnewsfromindonesia.id/2025/09/20/keripik-bff-inovasi-camilan-sehat-ala-tita-arila